Family Strengthening Programs
Support for families in crisis
Beneficiaries of SOS Family Strengthening Programs (Photo in SOS archives)
SOS Children’s Villages believes that the best place for children to grow up is with their biological families. Children have the right to enjoy a caring environment of love, respect and security. But in some cases children are at risk of losing the care of their families, especially when their basic material, emotional, medical and educational needs are neglected.
This occurs when caregivers lack the capacity and/or commitment to adequately care for their children. The reasons for the risk of family breakdown vary from one community setting to another, but are mainly a result of poverty, domestic violence, disease or disability (of the children or caregiver), natural disasters, armed conflict or ethnic discrimination.
Before establishing a family strengthening programme, SOS Children’s Villages assesses the main risk factors in a given community to pinpoint a particular target group. In Latin America and Asia, for example, single mother-headed families form the main target group; in Sub-Saharan Africa, the supported families are primarily those affected by HIV/AIDS. In the fight against HIV/AIDS SOS Medical Centres play an important role. They offer tests and counselling, explain the risks of infection and channel free or inexpensive antiretroviral medication, provided for through government programmes. The medical centres generally provide basic medical care for the local population through vaccine programmes, childbirth facilities, guidance on nutrition and hygiene, or first-aid courses. SOS Children’s Villages also operates mother-and-child clinics, hospitals and dental clinics.
The aim of family strengthening programmes is to empower families to better protect and care for their children. When developing such a programme, SOS Social Centres combine their efforts with like-minded partners and those who provide complementary services and resources to have a greater impact on the lives of the children. Local communities, for instance, are a direct source of support for vulnerable children and their families and that is why the establishment of community safety nets is a central part of family strengthening programmes. At the same time, governments and other duty bearers are encouraged to meet their obligations, to respect, protect and fulfil the rights of children.
Sabtu, 29 November 2008
Kamis, 20 November 2008
Salam kasih
BAGI ENGKAU YANG TERTINDAS
Wahai engkau yang dilahirkan di atas ranjang kesengsaraan,diberi makan pada dada penurunan nilai,yang bermain sebagai seorang anak di rumah tirani,engkau yang memakan roti basimu dengan keluhan dan meminum air keruhmu bercampur dengan airmata yang getir.Wahai askar yang diperintah oleh hukum yang tidak adil oleh lelaki yang meninggalkan isterinya,anak-anaknya yang masih kecil,sahabat-sahabatnya,dan memasuki gelanggang kematian demi kepentingan cita-cita, yang mereka sebut 'keperluan'.Wahai penyair yang hidup sebagai orang asing di kampung halamannya, tak dikenali di antara mereka yang mengenalinya,yang hanya berhasrat untuk hidup di atas sampah masyarakat dan dari tinggalan atas permintaan dunia yang hanya tinta dan kertas.Wahai tawanan yang dilemparkan ke dalam kegelapan kerana kejahatan kecil yang dibuat seumpama kejahatan besar oleh mereka yang membalas kejahatan dengan kejahatan,dibuang dengan kebijaksanaan yang ingin mempertahankan hak melalui cara-cara yang keliru.Dan engkau, Wahai wanita yang malang,yang kepadanya Tuhan menganugerahkan kecantikan.Masa muda yang tidak setia memandangnya dan mengekorimu,memperdayakan engkau,menanggung kemiskinanmu dengan emas.Ketika kau menyerah padanya, dia meninggalkanmu. Kau serupa mangsa yang gementar dalam cakar-cakar penurunan nilai dan keadaan yang menyedihkan.Dan kalian, teman-temanku yang rendah hati,para martir bagi hukum buatan manusia.Kau bersedih, dan kesedihanmu adalah akibat dari kebiadaban yang hebat,dari ketidakadilan sang hakim, dari licik si kaya,dan dari keegoisan hamba demi hawa nafsunya Jangan putus asa,kerana di sebalik ketidakadilan dunia ini,di balik persoalan, di balik awan gemawan,di balik bumi, di balik semua hal ada suatu kekuatan yang tak lain adalah seluruh kadilan, segenap kelembutan, semua kesopanan, segenap cinta kasih.Engkau laksana bunga yang tumbuh dalam bayangan.Segera angin yang lembut akan bertiup dan membawa bijianmu memasuki cahaya matahari tempat mereka yang akan menjalani suatu kehidupan indah.Engkau laksana pepohonan telanjang yang rendah kerana berat dan bersama salju musim dingin. Lalu musim bunga akan tiba menyelimutimu dengan dedaunan hijau dan berair banyak.Kebenaran akan mengoyak tabir airmata yang menyembunyikan senyumanmu. Saudaraku, kuucapkan selamat datang padamu dan kuanggap hina para penindasmu.
Langganan:
Postingan (Atom)